APPI
Nasib sepakbola Indonesia akan ditentukan pada 15 Juni 2012 mendatang seiring bakal dikeluarkannya keputusan FIFA terkait dengan dualisme kompetisi di Indonesia. Belum bisa diprediksi apakah FIFA masih berbaik hati atau justru akan menjatuhkan sanksi kepada Indonesia. Jika opsi kedua yang terjadi, para pemain yang berkiprah di kompetisi nasional mengaku tidak rela.

Respon para pemain tersebut dilontarkan setelah La Nyalla Mattalitti selaku Ketua Umum PSSI tandingan hasil KLB versi KPSI menyatakan bahwa pihaknya tidak akan gentar jika akhirnya FIFA menjatuhkan hukuman untuk sepakbola Indonesia.
“Kami siap menerima sanksi dari FIFA, karena kalau hasilnya nanti disanksi, yang kena sanksi itu PSSI-nya Djohar Arifin (Husin), bukan saya, sehingga PSSI hasil KLB akan tetap terus berjalan,” celoteh La Nyalla Mattalitti saat itu.
La Nyalla Mattalitti


Pernyataan La Nyalla Mattalitti tersebut tak pelak mendapat reaksi balasan dari berbagai kalangan, termasuk para pemain yang tergabung di Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) sebagai wadah para pemain yang berlaga di ISL maupun IPL.
”Kami tidak menghendaki pernyataan seperti yang dilontarkan oleh Pak La Nyalla (Mattalitti). Jika kena sanksi, maka kegiatan sepakbola di Indonesia memang masih bisa berjalan, tapi tidak akan ada muaranya. Timnas tidak bisa bermain di level internasional, klub juga tidak bisa bermain di luar negeri,” tukas Ponaryo Astaman selaku Presiden APPI, Kamis (7/6/2012).
Selain dari Ponaryo Astaman, reaksi serupa juga datang dari legiun asing Persib Bandung asal Australia, Robbie Gaspar. Menurutnya, para pemain asing sudah betah bermain di Indonesia dan berharap sepakbola di negeri ini maju, bukannya malah kena hukuman dari FIFA.
”Semua pemain asing pasti tidak siap (kalau Indonesia mendapatkan sanksi FIFA).Pemain asing pasti kecewa karena kami senang bermain di sini. Satu harapan saya sebagai pemain asing adalah ingin sepakbola Indonesia maju,” tandas Robbie Gaspar.

Source : sidomi.com

Copyright © 2012 D4rk4rt Blog Template Design by RzaaL 1306